Tepat
tanggal 11 April 2012 pukul 20:00 Wib tepat nya di atas motor Supra Fit milik ku
kami berdua mulai memiliki status yang jelas yakni status “Pacaran” dengan
seorang bidadari cantik yaitu Nia Gusriyuti. Yang menariknya kami berdua malah
sepakat untuk menentukan hari jadian kami di tanggal 12 April 2014, dengan
tujuan agar kami memiliki tanggal cantik “12-2-12” begitu lah kurang lebihnya hahahaha.
Awal kisah, pertama kali kami dikenalkan oleh sahabatku sewaktu kelas 2 SMA dulu tepatnya di Gerbang SMA N2 Lubuk Basung. Seiring berjalannya waktu, aku berusaha untuk mendekatkan sahabatku ini dengan Nia, dengan tujuan agar mereka bisa jadian, namun semua sia-sia. Hingga kami pun akhirnya terpisah jauh lanjut ke tingkat universitas. Nia melanjutkan kuliah nya di UNAND Padang, Yandi (sahabatku) lanjut Kuliah ke Politeknik Pos Bandung dan aku mendapatkan kesempatan jadi mahasiswa undangan di UNDIP Semarang. Sampai terakhir kali aku duduk di semester awal masih berusaha mendekatkan Nia dengan Yandi, namun sayang karena sudah sama-sama sibuk, komunikasi aku pun putus hingga 2 tahun lamanya.
Awal kisah, pertama kali kami dikenalkan oleh sahabatku sewaktu kelas 2 SMA dulu tepatnya di Gerbang SMA N2 Lubuk Basung. Seiring berjalannya waktu, aku berusaha untuk mendekatkan sahabatku ini dengan Nia, dengan tujuan agar mereka bisa jadian, namun semua sia-sia. Hingga kami pun akhirnya terpisah jauh lanjut ke tingkat universitas. Nia melanjutkan kuliah nya di UNAND Padang, Yandi (sahabatku) lanjut Kuliah ke Politeknik Pos Bandung dan aku mendapatkan kesempatan jadi mahasiswa undangan di UNDIP Semarang. Sampai terakhir kali aku duduk di semester awal masih berusaha mendekatkan Nia dengan Yandi, namun sayang karena sudah sama-sama sibuk, komunikasi aku pun putus hingga 2 tahun lamanya.
Betul kata
orang tua-tua dulu, kalau cinta takkan pergi kemana. Hingga akhirnya, dengan
beberapa alasan saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke UNAND Padang. Tepatnya
saya masuk UNAND di semester lima. Enam bulan berlalu dengan cepat, hingga
akhirnya lanjut ke semester 6. Dimana semua mahasiswa diwajibkan membayar uang
SPP Semester. Hingga akhirnya, kami pun di pertemukan di BANK NAGARI CENTRAL PADANG.
Disinilah
kami berdua di pertemukan. Aku yang ditemani oleh Oki Hardiansyah, yang biasa
saya panggil “Bokir” (temanku yang sama-sama membayar SPP semester) menunggu
antrian untuk membayar SPP Semester, sedangkan di jarak kejauhan ada Nia yang
juga lagi ngantri bayar SPP semesternya, namun Nia lebih dahulu selesai karena
Nia sudah lumayan lama ngantri. Sedangkan aku dan Oki baru saja mengambil nomor
antrian. Sambil duduk saya berkata pada Oki “Kir, perasaan ayub kenal dengan
cewek kecil, pendek dan pakai krudung merah tu, tapi ayub gak yakin dia masih
ingat atau tidak sama ayub”. Bokir pun menjawab”oohh yang itu, salah orang
mungkin”, ayub “ngak kir, ayub yakin, namanya Nia, soalnya dari tadi, awal yub
masuk bank dia dah nengok-nengok ayub”. Namun, aku pesimis dan tidak
menghiraukan sambil sibuk main Hp. Namun berselang beberapa menit, tanpa
disadari Nia datang ke hadapanku sambil berkata “Ayub kan?”, Ayub “Iya, kalau
ndk salah Nia kan?”, sambil tersenyum dan berkata dalam hati, “sudah cantik ajj
dah lama gak bertemu”.
Tidak lama berbincang-bincang, Nia pun memulai
meminta nomor hp-ku dan kami pun saling tukar nomor hp. Memang kalau jodoh
tidak kemana, buktinya sudah lama berpisah, kami pun dipertemukan lagi walaupun
waktu itu kami berdua sudah memiliki pasangan masing-masing. Bersambung…..18/8/14